Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuat anak-anak menemukan sisi kreatifnya adalah dengan menggambar. Nah, menggambar sendiri juga bisa memakai beragam media. Mulai dari pensil, crayon, cat warna, hingga finger painting alias menggunakan jari.
Kebetulan minggu kemarin saya mengikuti mini workshop yang diselenggarakan oleh sekolah Kevin. Narasumber yang hadir adalah Edy Tandaliling atau yang akrab disebut dengan Paman Edy. Paman Edy adalah mantan guru TK dan pelopor finger painting sekaligus pemerhati pendidikan anak.
Acara dibuka pukul 09.00 dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Meski hanya dihadiri sekitar 30 an orang, materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami, terutama emak-emak yang suka bingung ngarahin bakat anaknya.
Ngomong-ngomong soal finger painting, Mommies udah pada tahu belum ya seluk beluknya? Jangan-jangan kayak saya kemarin hehe. Oke deh yuk saya jelasin sedikit biar pada semangat.
Jadi, finger painting adalah aktivitas menggambar dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan di atas bidang gambar. Nah, yang dimaksud dengan jari adalah semua jari tangan, telapak tangan, sampai pergelangan tangan (Sumanto, 2005). Cara menggambarnya pun secara bebas, tidak ada pakem atau patokan khusus.
Finger painting juga bisa diartikan sebagai teknik melukis tanpa bantuan alat. Anak bisa mengganti kuas dengan jari-jari tangannya secara langsung (Pamadi, 2008).
Dalam melakukan finger painting, anak akan merasakan sensasi pada jari karena kegiatan ini langsung menggunakan jari-jari tangan. Hal inilah yang kemudian menjadi sangat penting karena bisa menstimulasi sel saraf otaknya menjadi lebih kreatif dan imajinatif.
Finger painting ini kayaknya lagi ngetrend di kalangan anak-anak. Padahal, sebeneranya teknik melukis seperti ini ternyata udah adal sejak 1931 yang lalu loh Moms. Teknik ini diperkenalkan oleh Ruth Faison Shaw, seorang seniman sekaligus tokoh pendidikan asal Amerika. Meski awalnya diperuntukkan bagi pelukis dewasa, sekarang emang marak dilakukan di kalangan anak. Selain menyenangkan, anak-anak akan belajar tentang tekstur, warna dan juga seni.
Tau nggak sih, Moms, kenapa finger painting ini disukai anak-anak? Minimal ada 4 hal berikut ini yang jadi jawabannya
Melatih kreativitas
Dengan finger painting, anak-anak bebas berkreasi, mewujudkan imajinasi sesuai apa yang di pikiran. Selain itu, finger painting juga melatik motorik halus pada anak, sekaligus mengoptimalkan perkembangan otaknya sejak dini.Melibatkan seluruh panca indera
Saat anak “bermain kotor-kotoran” dengan bubur warna ini, seluruh panca indera mereka akan terstimulus. Nggak hanya mata loh, mereka juga akan merasakan sensasi menyenangkan pada kulit, penciuman, hingga pendengaran. Kok bisa kuping ikutan terstimulus sih?Iyalah, kan kita bisa pakek alat bantu untuk membuat adonan warna ini menjadi lebih menarik. Misalnya pada penggunaan kelereng sebagai mendia pencampur warna seperti di bawah ini. Bunyi klutuk-klutuk saat kelereng bergulir ke sana kemari di atas loyang ini bisa bikin anak hepi.
Selain itu, sekarang udah mulai ada pasta atau bubur warna yang eatable alias aman dikonsumsi. Biasanya, bahan dasar yang dipakai adalah tepung maizena yang dicampur dengan pewarna makanan. Nah, kalau Mommies mau sedikit repot, kita bisa bikin pasta sendiri loh di rumah. Jadi abis dibikin, bisa dimakan deh hehe. Tapi nggak seekstrim itu juga ding.
Dengan rangsangan pada seluruh panca indera seperti ini, anak akan bertumbuh kembang dengan maksimal.
Nggak hanya itu Moms, finger painting juga bermanfaat untuk mengaktifkan sel-sel saraf otak, melatih motorik halus, meningkatkan kemampuan visual spasial, mencegah stroke dan membangkitkan rasa senang.
Otak yang sering menerima stimulasi dari luar, terbukti memiliki kapasitas 20-30 persen lebih besar ketimbang otak yang jarang dirangsang (Sumber: Michigan University, USA)
Baca juga : Cara Mudah Ajak Anak Berhitung
Mengasah keberanian
Nggak hanya masalah bermain dengan warna yang dibebaskan, anak-anak juga bebas berkreasi dengan aneka bentuk, goresan dan kreasi lainnya. Hal ini akan melatih mereka berani berkreasi, menciptakan banyak hal baru. Selain itu, mereka juga bisa menciptakan sendiri gradasi warna sesuka hati.Warna-warna dasar seperti merah, biru dan kuning, bisa dicampur lagi sedemikian rupa hingga menghasilkan warna ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Hal ini pastinya bikin mereka antusias loh. Kelebihan lainnya, warna yang dihasilkan nggak akan sama. Makin banyak eksperimen, makin beragam warna yang mereka hasilkan. Dari kegiatan ini, secara nggak langsung anak berlatih untuk berani berpendapat dan menunjukkan ide kreatifnya, bukan?
Meningkatkan rasa percaya diri
Semua aktivitas yang dilakukan dalam finget painting ini bisa banget untuk meningkatkan rasa percaya diri anak. Apalagi kalau guru, orangtua atau orang dewasa lainnya mau memuji dan mengapresiasi hasil karyanya. Karena itulah, dukungan kita sangat penting. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, anak akan memiliki citra diri yang baik dan mencintai dirinya sendiri. Selain itu, juga bisa meningkatkan semangat belajar anak.Nah, bagi Mommies yang penasaran pingin bermain finger painting bersama anak-anak di rumah, saya ada tips menarik loh di bawah ini.
Lakukan bersama-sama
Family activity bersama anak tentunya akan memberikan pengalaman yang berkesan sampai dia dewasa nanti. Karena itu, agar anak lebih antusias, orangtua sebaiknya ikut serta dalam kegiatan ini. Terutama di awal-awal eksperimen.
Jangan ragu ajak anak bereksperimen
Jika anak sudah mulai menyukai aktivitas ini, ajak mereka untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan warna, bentuk dan pola. Biarkan mereka melakukan apapun yang ada dalam pikirannya. Jangan membentengi anak dengan melarangnya ataupun mengkritik hasil karyanya. Just enjoy the show.
Meskipun hasil akhirnya nanti akan lebih banyak tercipta karya-karya abstrak, tapi semua itu bisa jadi sebuah karya seni yang luar biasa loh.
Oya, jangan takut kotor ya! Rumah yang kotor bisa dibersihkan (atau dibiarin aja hahaha). Tapi otak yang “nggak terpakai” akan cepat rusak.
Ajarkan anak pola-pola dasar yang beraturan
Meski anak bebas menggambar apa saja, Mommies tetap bisa mengajari mereka tentang bentul atau pola-pola teratur loh. Misalnya bagaimana membuat garis lurus, lengkung, lingkaran, dan lain-lain. Setelah mengenal bentuk-bentuk itu, biarkan anak membuatnya sendiri sesuai kreativitasnya.
Jangan segan bermain di luar rumah
Kadang, kita suka malas ninggalin rumah. Yakan? Saya jugak haha. Tapi, sesekali mengajak anak melakukan finger painting sambil duduk santai di taman atau di pinggir kolam kayaknya seru juga ya. Apalagi kalau pagi-pagi saat udara masih segar. Abis itu, bisa dilanjutkan dengan sarapan bubur ayam atau semangkuk sereal yang mengenyangkan. Hm.. yummy!!
Nah, gimana Moms, asik dan bermanfaat kan finger painting ini.
Selamat berkreasi ya!
Happy parenting
8 Komentar
Wah menantang anak banget ya mbak Betty coba zaman anakku sudah ada dulu ya
BalasHapuswah ternyata seru juga ya mengajarkan anak finger painting. Selama ini kalao sama ponakan terus menggambar gitu suka enggak boleh pakai tangan takut kotor, wkwk. padahal mah bagus yes untuk kecerdasannya. Baiklah besok beli cat air aja, biar makin seru belajar finger painting, hihi
BalasHapusIngat waktu TK, suka sekali dengan sesi bermain dengan warna menggunakan tangan langsung...
BalasHapusKebetukan anak-anak juga suka finger painting, cuma kalau Najib sedikit lebih ekstrim. Awalnya oaint di kertas, lama-lama mesti merembet ke tembok. Jadi tembok rumahku banyak cetakan tangannya Najib. Udah dikasih ruke dia tetep ngeyel katanya biar rumahnya ada hiasan. Yawislah, ngalah disek. Thanks info manfaatnya ya, Mbak.
BalasHapusfinger painting asyik banget...memang kendala sekarang kadang orangtua takut rumah jadi kotor...alhasil masih banyak yang melarang anaknya berbuat ini dan itu...termasuk aku...😂..padahal itu untuk melatih kecerdasannya...hadeeehhh saatnya move on..ngga melarang anak-anak asah kreativitasnya..😁
BalasHapusWah bagus ya ternyata finger painting bisa diantaranya meningkatkan rasa percaya diri anak, kecerdasan dan mengasah kreativitas anak. Beuhh dulu waktu anak2 msh kecil suka corat coret tembok aja jd agak senewen. Apalagi mainan pewarna seperti itu. Tp klu dah tahu manfaatnya mah sok aja atuh ... Hihi...tp anak2 udh gede jd infonya bs dilanjut k mama2 muda...nice infonya mba...mksh yaa..
BalasHapusInfonya sangat membantu mbak.. Pernah beberapa kali bikin finger painting bareng anak tp cm untuk seneng aja ternyata manfaatnya banyak banget 😍
BalasHapusTerimakasih infonya yg sangat bermanfaat.. Sya sendiri sudah beberapa kali bikin finger painting bareng anak tp cm untuk seneng aja ternyata manfaatnya banyak banget 😍
BalasHapusHi there!
Thank you for stopping by and read my stories.
Please share your thoughts and let's stay connected!