Menghabiskan Liburan ke Gembira Loka Zoo Jogja

Liburan anak-anak tahun ini kami sekeluarga enggak pergi jauh-jauh. Salah satu alasannya karena kondisi kesehatan ibuk saya yang kurang baik. Artinya, saya enggak bisa ninggalin rumah terlalu lama. Itulah yang jadi pertimbangan saya kenapa nggak pergi liburan keluar kota. Selain itu, biaya juga jadi pertimbangan sih hahaha.

Ya gimana, tahun ini anak-anak butuh biaya sekolah yang cukup lumayan. Jadi, saya dan suami harus pinter-pinter ngatur keuangan biar nggak eungap.

Tapi, kasian juga sih kalau liburan panjang -yang hampir 1,5 bulan ini mereka di rumah aja kan? Ntar jadi katak deh. Makanya saya juga ngajakin mereka liburan tipis-tipis di sekitaran Jogja aja.

Salah satu destinasi wisata yang tak lekang oleh waktu adalah Bonbin Gembira Loka alias GL Zoo. Hm, mentereng ya namanya sekarang. Nggak jadoel lagi.

Sebenernya kami udah beberapa kali ke sini. Tapi yang namanya anak-anak pasti selalu excited kalau diajakin nonton binatang. Oke sip, gak perlu ditanya bolak-balik, mereka langsung setuju main ke sana.

Mampir sini juga ya: Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Jogja

Weekend kemarin, akhirnya kami bertiga -saya, Kevin dan Rafael- berangkat ke GL Zoo. Sengaja saya nggak bawa mobil karena males nyari parkiran. Jadilah kami ngojol aja. Da deket ini kan, pikir saya. Sampe di sana sekitar jam 9 pagi, ternyata parkiran mobil udah penuh sesak sama bus-bus pariwisata dan mobil pribadi. Ealaaah… baru inget kalau ini adalah minggu terakhir liburan. Kayaknya semua orang pengen memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.

Karena udah terlanjur sampe sana, ya udah kami pun ngantri dengan tertib. Di GL Zoo ini tarif yang dikenakan adalah Rp 35.000 per orang, berlaku untuk semua orang dengan tinggi badan minimal 80 cm. Ini artinya Kevin harus bayar full. Jadi, jangan kecele ya Moms, kalau bawa anak, meskipun masih 3 tahun tapi kalo dia bongsor dan tinggi badannya udah lebih dari 80 cm, ya harus bayar full kayak saya. Tapi, jangan khawatir karena pengelola GL Zoo ini nyediain alat ukur di dekat loket ticketing.

Petunjuk cara memasuki GL Zoo. 

Berbeda dengan kali terakhir saya ke sini beberapa waktu lalu, setiap pengunjung sekarang diberi tiket print out yang lebih simple. Jadi dalam 1 tiket tercetak jumlah pengunjung yang ditanggung. Jadi karena saya beli 3 tiket, maka di dalam lembaran tiket saya tercetak 3x@35.000. Kalau dulu, masih pakai lembaran tiket manual yang disobek itu. Kalau beli 3 ya bakalan dikasih 3 lembar tiket.

PIntu masuk GL Zoo. Antre yaa...

Selepas dari loket tiket, kami beranjak ke pintu masuk. Di sana ada beberapa jalur yang bisa kita lewatin dan di ujung setiap jalur ini diletakkan alat scanner plus pintu otomatis yang akan membuka begitu tiket discan. Karena tiket kami isinya untuk 3 orang, maka tiket itu discan 3 kali. Praktis dan kayaknya bisa untuk meminimalisir kebocoran tiket ya Moms.

Memasuki area dalam, ada banyak spot yang bisa kita lihat dan dipakai berselfie. Tapi di area depan ini belum ada hewan yang bisa kita lihat. Cuma ada museum, dan pepohonan yang rindang di sepanjang jalan yang mengarah ke main area. Jalan ini cukup panjang, tapi ada banyak tempat duduk yang bisa dipakai untuk sekadar beristirahat atau merokok (bagi mereka yang merokok).

Loket penjualan tiket Taring

Selain jalan berkonblok dan tanah, kita juga harus menuruni anak tangga yang jumlahnya cukup banyak. Duh, sebenernya agak PR juga sih pas nanti pulangnya giliran naik hahaha. Jadi siapin fisik dan mental ya Moms. Lepas dari anak tangga ini kita melewati jembatan kecil di atas sungai Gajah Wong. Jembatan ini berujung pada sebuah persimpangan. Di sebelah kanan, ada loket pembelian tiket Taring (Transportasi Keliling) sementara ke kiri adalah jalan yang menuju ke lokasi kandang hewan.

Taring yang ada di GL Zoo

Buat kita yang pengen jalan kaki, bisa langsung ambil jalur kiri ini. Tapi kalau nggak pengen capek, ya mendingan beli aja tiket Taring ini. Saya lebih suka beli tiket terusan yang bisa dipake di semua pemberhentian. Harganya 25 ribu saja. Kalau pengen beli yang ketengan juga bisa, harganya 5 rb sekali jalan. Nanti kita bisa beli lagi di loket-loket yang ada. Total ada 6 loket penjualan tiket ini. Keuntungan lain kalau kita beli tiket terusan, selain dapet free pass naik taring, kita juga boleh naik kapal yang akan mengelilingi sebuah kolam besar yang ada di tengah GL Zoo ini.

Berani naik motor boat?

Buat kalian yang punya cukup nyali, bisa juga loh naik motor boat. Harganya kalau nggak salah 35 ribu sekali naik. Satu motor boat bisa muat untuk 4 orang. Kalo saya sih kagak hahaha. Mendingan naik yang lain aja dah.

Gajahnya pinter ya.. 😊

GL Zoo punya koleksi fauna yang terhitung cukup lengkap loh. Ada kolek si reptil, mamalia, serangga dan masih banyak lainnya, termasuk pingun dan harimau. Berhubung sudah bolak balik ke sini, kali ini kami bertiga sengaja nggak masuk ke setiap kandang tematik yang ada. Kami hanya berhenti sejenak di area gajah, simpanse, ikan dan burung. Selebihnya, SKIP.

Area Pertunjukan Aneka Burung

Pas ke sini kemarin, kebetulan kami berkesempatan menikmati education show di area mamalia. Pertunjukan ini diadakan dua kali sehari yakni jam 10 dan 11 pagi. Ada beberapa hewan yang diajak untuk tampil, di antaranya tikus putih, berang-berang, beruang madu, landak, dan orang utan. Lucu-lucu sih semuanya. Yang paling menyedot perhatian pengunjung adalah penampilan Desy, si orang utan yang lucu dan menggemaskan. Selesai show, pengunjung boleh berfoto dengan Desy yang sudah jinak. Oya, di area GL Zoo ini juga ada bird show loh. Cuma kami enggak nonton karena anak-anak keburu lapar.


Mungkin kalian juga suka ini : Puri Mataram Wisata Keluarga yangMurah Meriah dan Instagramable

Puas nonton show tadi, kami beralih ke area kapal. Kevin udah nggak sabar untuk berkeliling kolam. Kalau nggak punya tiker terusan Tarlling, kita harus beli tiketnya seharga 10 ribu per orang. Untuk bisa naik kapal ini, kita harus antre. Kalau pas sepi kayak kemarin sih nggak butuh waktu lama. Sekitar 10 menit kami sudah bisa naik kapal dengan nyaman.

Naik kapal aja yang nyaman 😉

Di sekitar kawasan kapal dan kolam ini, ada beberapa wahana lain yang bisa kita mainkan. Di antaranya menyeberang dengan getek, boat bump, becak air dan lain-lain.

Na di bawah ini adalah beberapa koleksi foto yang saya ambil di beberapa kesempatan ke GL Zoo sama anak-anak.

Di area burung

Di area unggas

Selesai naik kapal, kami pun menuju pintu keluar. Kevin udah kecapekan, minta gendong sampe ke parkiran. Wadow.. mayan banget deh jalan sekitar 500 an meter sambil naik tangga dan gendong bayik yang udah nggak bayik lagi seberat 18 kg itu. Hahaha.. mamak jempolan kan?

Nah itu tadi Moms pengalaman kami jalan-jalan di GL Zoo alias Gembira Loka Zoo. Asyik, kan? Jadi kapan kalian ke sini?